Kami dengan bangga mengucapkan selamat atas pencapaian luar biasa Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota serta S1 Teknik Sipil yang telah berhasil mendapatkan Akreditasi Internasional oleh lembaga akreditasi ASIIN. Kedua program studi tersebut, yang tergabung dalam kelompok Cluster B, ditetapkan menerima status Fully Accredited hingga 30 September 2029, ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi seluruh civitas akademika.
Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi yang solid dari semua pihak yang terlibat—dosen, staf, mahasiswa, serta alumni yang terus memberikan dukungan dan masukan konstruktif. Terima kasih atas perjuangan dan upaya luar biasa yang telah dilakukan untuk mencapai standar kualitas yang tinggi dalam pendidikan.
Kami berharap pencapaian ini tidak hanya menjadi sebuah prestasi, tetapi juga motivasi untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua program studi tersebut. Mari bersama-sama menjadikan program studi kita semakin unggul dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Sekali lagi, selamat kepada S1 Perencanaan Wilayah dan Kota serta S1 Teknik Sipil. Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang lebih baik untuk masa depan yang lebih gemilang!
Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 di ITK Berlangsung Khidmat dan Meriah dengan Nuansa Budaya
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melaksanakan Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat pagi, 2 Mei 2025, bertempat di halaman Laboratorium Terpadu (Labter) ITK.
ITK Perketat Pemeriksaan Peserta UTBK 2025 Demi Menjaga Keamanan dan Kejujuran Ujian
Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menerapkan sistem pemeriksaan yang lebih ketat dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen ITK untuk menciptakan suasana ujian yang aman, nyaman, dan be
Push Your Limit! Cerita Denistira Alumni ITK 2012 Bangun Karir di Industri Tambang
Denistira adalah bagian dari angkatan pertama Teknik Kimia ITK. Saat itu belum ada gedung megah, fasilitas lab seadanya, dan proses perkuliahan pun masih banyak tantangan teknis di sana-sini. Tapi justru dari sanalah, mental Denis ditempa. “Kondisi yang s